Kethoprak
Merupakan seni drama tradisional kerakyatan dengan kriteria babad kerajaan atau legenda yang berkembang di masyarakat.
Musik : Gamelan laras pelog atau slendro dengan ciri keprak (kentongan)
Durasi : 5 - 6 jam
Badui
Kesenian religius Islami yang terilhami Gerakan Suku Badui Arab.
Musik : Bedhug
Pementasan : Biasanya malam hari dengan durasi 2 - 4 jam.
Trengganon
Kesenian
religius Islami dengan penonjolan pada perpaduan antara musik, tari
silat, dan seni suara. Musik : genjreng, jedor. Pementasan : malam hari
dengan durasi kurang lebih 6 jam. Biasa dipentaskan dalam acara hari -
hari besar keagamaan dan hari - hari besar nasional.
Kubro Siswo
Merupakan
jenis kesenian Islami yang mengandung arti murid - murid Tuhan yang
diimplementasikan dalam pertunjukan yang selalu menjunjung kebesaran
Tuhan.
Pementasan : malam hari dengan durasi kurang lebih 5 jam Musik : jedor, bedhug, terbang
Salawatan, Santiswara, dan Laras Madya
Jenis kesenian Islami dengan penonjolan pada tabuhan untuk mengiringi syair - syair lagu Islam.
KuntulanJenis kesenian Islami yang berbentuk tari dan nyanyian dengan mempergunakan naskah tulisan Arab.
Iringan : rebana, jedor, vokal.
Hadrah
Kesenian
Islami dengan corak menyanyi disertai alat musik terutama rebana dan
berhubungan syair Islamiyah dengan sumber Kitab Barzanji. Cenderung
dipentaskan di masjid - masjid untuk memeriahkan peringatan agama
Islam.
Angguk
Seni
tradisional kerakyatan yang bernafaskan Islam. Seni pertunjukan ini
dimainkan oleh beberapa anak lelaku atau pemuda yang menari dan
menyanyi. Pada perkembangannya sekarang wanitapun berperan. Angguk
mengandalkan gerak anggukan kepala pada tiap gerak tarinya dan diduga
karena gerakan tersebut kesenian itu memperoleh nama. Instrumen khas
adalah terbang, kendang, jidor, dan syair nyanyian dari Kitab Barzanji.
Biasa ditampilkan pada acara hari besar agama Islam dan memerlukan tempat pementasan karena gerak tarinya.